7 Alasan Penting Bagi LAKIK menjaga Kualitas Spermanya
Bagi para pasangan muda yang sedang mendamba keturunan, banyak hal yang bisa dilakukan agar kehamilan bisa terjadi. Memeriksakan diri ke dokter adalah langkah awal. Terutama jika selama satu tahun sudah berhubungan belum ada tanda-tanda kehamilan.
Penting juga dipahami kalau kehamilan terjadi karena ''kerja sama'' suami istri. Bukan hanya istri saja yang harus memeriksakan diri, tapi juga suami. Begitu juga dalam hal menjaga kualitas sel sperma.
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara meningkatkan kualitas sperma, Class perlu memahami bagaimana kriteria kualitas sperma yang baik dan sehat. Sperma yang sehat ditentukan dari beberapa hal, yaitu:
Jumlah sperma
Jumlah rata-rata sperma normal adalah antara 15–120 juta sperma per mililiter air mani yang Class keluarkan saat ejakulasi. Jika jumlah sperma normal berkurang atau sangat sedikit, pasangan Class akan lebih sulit hamil karena jumlah sperma yang mampu bergerak hingga menuju sel telur lebih sedikit.
Pergerakan sperma
Kecepatan dan arah gerak sperma juga memengaruhi kualitas sperma. Sperma yang sehat dan berkualitas adalah sperma yang memiliki kecepatan gerak yang baik dalam perjalanannya menuju sel telur dan membuahinya.
Bentuk sperma
Sperma yang sehat juga memiliki struktur kepala berbentuk lonjong dengan ekor yang panjang. Ekor tersebut berguna untuk membantu sperma bergerak menuju sel telur. Semakin banyak sperma dengan bentuk normal yang Class miliki, semakin mudah sperma-sperma tersebut bergerak mencapai sel telur.
Beberapa Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
Sperma yang sehat dan berkualitas sangat erat hubungannya dengan kesehatan tubuh Class sendiri. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sperma, Class dapat melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Menjaga asupan nutrisi
Salah satu cara meningkatkan kualitas sperma adalah dengan menjaga asupan makanan sehat dan bergizi setiap harinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayur yang berbeda setiap harinya.
Selain itu, berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, kentang, beras merah, dan sereal juga dapat menyehatkan sperma Anda. Selain karbohidrat kompleks, makanan-makanan tersebut juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Perbanyak konsumsi makanan tinggi protein dan omega-3 seperti ikan, telur, dan daging tanpa lemak, juga mampu meningkatkan kualitas sperma. Protein adalah bahan baku untuk pembentukan seluruh sel dan jaringan tubuh, termasuk sperma. Sementara itu, omega-3 berfungsi untuk menambah jumlah sperma.
Untuk meningkatkan kualitas sperma, Anda juga disarankan mengurangi konsumsi gula dan lemak jenuh atau kolesterol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dan obesitas. Kedua kondisi tersebut dapat mengurangi kualitas sperma.
2. Mengonsumsi vitamin dan mineralBeberapa jenis vitamin dan mineral yang diperoleh dari makanan atau suplemen juga berperan penting dalam membantu meningkatkan kualitas sperma, salah satunya adalah zinc dan vitamin D.
Zinc dan vitamin D mampu meningkatkan jumlah dan memperbaiki pergerakan sperma. Ada beberapa macam makanan yang mengandung zinc, antara lain daging, kerang, produk olahan susu, roti, dan sereal. Sedangkan, vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, ikan, daging merah, hati, dan kuning telur.
Kandungan selenium yang terdapat di kacang, ikan, daging, dan telur juga dapat memperbaiki pergerakan, bentuk, dan struktur sperma. Selain itu, asam folat, koenzim Q10, dan antioksidan juga dinilai dapat meningkatkan kualitas sperma.
3. Mengonsumsi suplemen penambah kualitas spermaSuplemen D-aspartic acid (D-AA) merupakan jenis asam amino yang dapat meningkatkan kadar testosteron, yaitu hormon seks pria yang berperan penting dalam produksi sperma.
Selain itu, suplemen herbal tertentu, seperti fenugreek atau kelabat (Trigonella foenum-graecum), rujak polo (Tribulus terrestris), akar maca, dan ginseng juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pria. Namun, efektivitas dan keamanan suplemen herbal sebagai penambah kualitas sperma masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Jaga berat badanBerat badan yang kurang atau berlebih berdampak signifikan pada sel sperma pria. Keduanya juga membuat hasrat seksual pria menurun drastis dan membuat malas bercinta. Untuk itu,pastikan berat badan selalu dalam level normal. Tidak terlalu rendah dan terlalu tinggi. Jika berlebihan, atur pola makan dan perbanyak olahraga. Apabila berat badan kurang, perbanyak konsumsi protein.
5. Mengelola stresDalam Buku Cara Mudah Merencanakan Jenis Kelamin Anak (2008) karya dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes, dijelaskan stres pikiran dapat mengakibatkan nafsu seksual seseorang berkurang dan bahkan kualitas sperma pria mengalami hal yang sama. Secara medis dokter belum mengetahui alasan pasti mengapa stres yang berlebihan bisa mengurangi jumlah dan kualitas sperma.
Namun, hal itu kemungkinan terjadi karena stres dapat mendorong tubuh melepas hormon kortisol yang dapat berpengaruh negatif terhadap hormon testosteron. Jadi, usahakan selalu menghindari stres berlebih untuk meningkatkan kualitas sperma.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan stres di antaranya yakni:
-Upayakan selalu mengeluarkan energi positif; seperti berbaik sangka, santai, optimis, dan lain sebagainya
-Menjaga kesehatan tubuh
-Mengendalikan emosi
-Istirahat sejenak
-Jangan memendam masalah sendiri
7.Hindari pemakaian celana dalam ketat
Meski mungkin tidak seefektif seperti yang diyakini oleh sebagian orang, mengganti celana dalam yang ketat dengan celana dalam yang longgar, pada kenyatannya dapat menaikkan jumlah sperma pria.
Pasalnya, testis pria ada dalam lingkungan yang bersuhu normal. Sebaliknya, pemakaian celana dalam yang ketat akan mengakibatkan suhu lingkungan testis menjadi panas dan akibatnya proses produksi sperma dalam testis menjadi terganggu.
Komentar
Posting Komentar