Eps 14 : Ya Allah Ya Aziz, Mengenal Beliau yang Maha Perkasa
Pembahasan kali ini kita akan mengupas kelebihan Asmaul Husna yang selanjutnya Al-Azizu. Zikir ini bermakna Allah SWT merupakan Yang Maha Gagah yang mutlak memiliki kegagahan dan tidak ada satupun mahluk yang keperkasaan dimiliki selain Allah SWT.
Kekuatan Allah SWT Yang Maha Perkasa dan maha kuat mengalahkan semua musuh-Nya. Dia maha kuat dan maha Perkasa mengalahkan para pendurhaka dan orang yang menentang-Nya, Dia juga maha Perkasa untuk melenyapkan alam semesta ini, dalam sekejap mata. Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mengalahkan-Nya
“Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang memahaminya akan masuk surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Al-Aziz artinya Allah Maha Perkasa. Selain Al-Aziz artinya, kamu tentu perlu memahami arti Asmaul Husna lainnya. Berikut arti Asmaul Husna yang perlu kamu pahami:
1. Ar Rahman, artinya: Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim, artinya: Yang Maha Penyayang
3. Al Malik, artinya: Yang Maha Merajai (bisa diartikan Raja dari semua Raja)
4. Al Quddus, artinya: Yang Maha Suci
5. As Salaam, artinya: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu'min, artinya: Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin, artinya: Yang Maha Mengatur
8. Al-Aziz artinya: Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar, artinya: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10. Al Mutakabbir, artinya: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11. Al Khaliq, artinya: Yang Maha Pencipta
12. Al Baari', artinya: Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13. Al Mushawwir, artinya: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14. Al Ghaffaar, artinya: Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar, artinya: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16. Al Wahhaab, artinya: Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq, artinya: Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah, artinya: Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al 'Aliim, artinya: Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh, artinya: Yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith, artinya: Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh, artinya: Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi', artinya: Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu'izz, artinya: Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil, artinya: Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii', artinya: Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir, artinya: Yang Maha Melihat
28. Al Hakam, artinya: Yang Maha Menetapkan
29. Al 'Adl, artinya: Yang Maha Adil
30. Al Lathiif, artinya: Yang Maha Lembut
31. Al Khabiir, artinya: Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim, artinya: Yang Maha Penyantun
33. Al 'Azhiim, artinya: Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur, artinya: Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur, artinya: Yang Maha Pembalas Budi (menghargai)
36. Al 'Aliy, artinya: Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir, artinya: Yang Maha Besar
38. Al Hafizh, artinya: Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit, artinya: Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib, artinya: Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil, artinya: Yang Maha Luhur
42. Al Kariim, artinya: Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib, artinya: Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib, artinya: Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi', artinya: Yang Maha Luas
46. Al Hakim, artinya: Yang Maha Bijaksana
47. Al Waduud, artinya: Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid, artinya: Yang Maha Mulia
49. Al Baa'its, artinya: Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid, artinya: Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq, artinya: Yang Maha Benar
52. Al Wakiil, artinya: Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu, artinya: Yang Maha Kuat
54. Al Matiin, artinya: Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy, artinya: Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid, artinya: Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii, artinya: Yang Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)
58. Al Mubdi', artinya: Yang Maha Memulai
59. Al Mu'iid, artinya: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii, artinya: Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu, artinya: Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu, artinya: Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum, artinya: Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid, artinya: Yang Maha Penemu
65. Al Maajid, artinya: Yang Maha Mulia
66. Al Wahid, artinya: Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad, artinya: Yang Maha Esa
68. As Samad, artinya: Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta)
69. Al Qaadir, artinya: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. Al Muqtadir, artinya: Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim, artinya: Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu'akkhir, artinya: Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal, artinya: Yang Maha Awal
74. Al Aakhir, artinya: Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir, artinya: Yang Maha Nyata
76. Al Baathin, artinya: Yang Maha Ghaib
77. Al Waali, artinya: Yang Maha Memerintah
78. Al Muta'aalii, artinya: Yang Maha Tinggi
79. Al Barru, artinya: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80. At Tawwaab, artinya: Yang Maha Penerima Taubat
81. Al Muntaqim, artinya: Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww, artinya: Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra'uuf, artinya: Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk, artinya: Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta)
85. Dzul Jalaali WalIkraam, artinya: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith, artinya: Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii', artinya: Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy, artinya: Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii, artinya: Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani, artinya: Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar, artinya: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii', artinya: Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur, artinya: Yang Maha Bercahaya (menerangi, memberi cahaya)
94. Al Haadii, artinya: Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii', artinya: Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96. Al Baaqii, artinya: Yang Maha Kekal
97. Al Waarits, artinya: Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid, artinya: Yang Maha Pandai
99. As Shabuur, artinya: Yang Maha Sabar
رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Arab latin: Rabbanā wab'aṡ fīhim rasụlam min-hum yatlụ 'alaihim āyātika wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-'azīzul-ḥakīm
Artinya: "Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana."
Al-Aziz juga disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, berikut salah satunya:
يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَفَاةً عُرَاةً غُرْلاً كَمَا خُلِقُوا.... فَأَقُوْلُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ: إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Artinya: "Manusia dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan tidak dikhitan sebagaimana dahulu mereka diciptakan... Aku mengatakan seperti perkataan seorang hamba yang saleh, "Jika engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu. Jika Engkau ampuni mereka, sesungguhnya Engkau adalah al-Aziz (Mahaperkasa) dan Mahabijaksana." (HR Tirmidzi).
Fadilah Membaca Yaa Aziz atau Al Aziz.
Zikir "Al-Aziz" atau " Ya 'Aziz" sangat banyak fadhilah yang akan dirasakan oleh mereka yang menjadikannya sebagai wirid, diantaranya:
Pertama, Barang siapa membaca lafad Yaa Azizu ata Al Azizu sebanyak 40x setiap malam selama 40 malam,Insha Allah akan dimuliakan dan di beri kegagahan,kekuatan dalam menghadapi segala ancaman dan marabahaya.
Kedua, Mengatasi berbagai kesusahan dan kesulitan
Mereka yang mewiridkan ” yaa Aziz ” setiap hari juga dapat mengatasi berbagai kesulitan yang datang mendera . Dia Allah yang maha Perkasa selalu memperhatikan keadaan hamba-hamba-Nya. Dengan mewiridkan membaca “yaa Aziz ” berarti kita mengakui keperkasaan-Nya dan bersandar serta berserah diri pada keperkasaan-Nya itu. Dia akan menghadirkan keperkasaan-Nya didalam diri kita dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul dalam perjalanan hidup kita. Insya Allah tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Dia akan mendatangkan pertolongan dari tempat yang tidak dapat diduga. Sepanjang hidup kita akan selalu menghadapi berbagai masalah yang berupa ancaman, fitnahan, keruwetan dan kekalutan dalam masalah bisnis, organisasi, keluarga, pergaulan sehari hari dan lain sebagainya.
Ketiga, mendapatkan pertolongan
Insya Allah dengan mewiridkan “yaa aziz ” minimal 100x setiap selesai sholat kita akan mendapatkan pertolongan dari Dia yang maha perkasa dalam menghadapi berbagai masalah
Keempat, Diselamatkan dari Kezaliman Penguasa.
Mereka yang yang membaca asma Allah ini sebanyak 226 kali di pagi dan sore hari, dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang-orang yang kejam, tidak ada seorang yang mengganggu, semua musuh akan tunduk kepada kita, baik di darat maupun di laut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.
Kelima, Membangkitkan kewibawaan.
Seseorang yang mewiridkan “yaa Aziz ” setiap hari minimal 100x setiap selesai shalat, dapat membangkitkan kewibawaan diri, wajah akan memancarkan aura positip yang menimbulkan rasa hormat dan segan dari orang yang berhadapan dengannya. Wirid ini sangat baik dilakukan oleh orang yang memegang jabatan pimpinan pada organisasi, perusahan maupun pemerintahann
Keenam, Mengatasi berbagai berbagai problema kehidupan
Seseorang yang rutin mewiridkan “Yaa Aziz” setiap hari juga dapat mengatasi berbagai kesulitan yang datang mendera. Dia Allah Yang Maha Perkasa selalu memperhatikan keadaan hamba-hamba-Nya.
Ketujuh, seseorang yang rutin mewiridkan “Yaa Aziz” setiap hari juga dapat mengatasi berbagai kesulitan yang datang mendera. Allah Yang Maha Perkasa selalu memperhatikan keadaan hamba-hamba-Nya.
Oleh karena itu, mari kita mengamalkan secara sungguh-sungguh, istikamah, ikhlas dan penuh tawakal kepada Allah SWT. Berkeyakinanlah bahwa apa yang kita lakukan hanya sebagai ikhtiar, sedangkan semua itu keputusan pada Allah SWT
Komentar
Posting Komentar