Aksis 3 : General Medical Conditions - Psikiatri

Aksis III untuk melaporkan kondisi2 medis umum yang tengah terjadi dan secara potensial relevan dengan pemahaman atau penanganan gangguan mental seseorang

  1. A00 – B99: Penyakit infeksi dan parasit tertentu
  2. C00 – D48: Neoplasma
  3. E00 – G90: Penyakit endokrin, nutrisi, dan metabolik
  4. G00 – G99: Penyakit susunan saraf, dan lain-lain

1. (A00-B99) pada ICD-10 tahun 2019 memuat kode penyakit menular dan parasit tertentu. Ini termasuk penyakit yang secara umum diketahui dapat menular ke orang lain. Bagian ini TIDAK menyertakan kode untuk:

  • Infeksi lokal tertentu
  • Carrier/dugaan pembawa penyakit menular
  • Penyakit menular dan parasit yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas
  • Influenza & infeksi pernafasan akut lainnya.

DAFTAR ISI:

  1. A00-A09-Penyakit menular usus
  2. A15-A19-TBC
  3. A20-A28-Penyakit bakteri Zoonosis tertentu
  4. A30-A49-Penyakit bakteri lainnya
  5. A50-A64-Infeksi dengan cara penularan yang didominasi seksual
  6. A65-A69-Penyakit Spirochetal lainnya
  7. A70-A74-Penyakit lain yang disebabkan oleh Chlamydiae
  8. A75-A79-Rickettsiosis
  9. A80-A89-Infeksi virus dan Prion pada sistem saraf pusat
  10. A90-A99-Demam virus yang ditularkan melalui arthropoda dan demam berdarah akibat virus
  11. B00-B09-Infeksi virus ditandai dengan lesi pada kulit dan selaput lendir
  12. B10-Virus Herpes manusia lainnya
  13. B15-B19Virus Hepatitis
  14. B20-penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
  15. B25-B34-Penyakit virus lainnya
  16. B35-B49-Mikosis
  17. B50-B64-Penyakit protozoa
  18. B65-B83-Cacingan
  19. B85-B89-Pedikulosis, acariasis dan infestasi lainnya
  20. B90-B94-Gejala sisa penyakit menular dan parasit
  21. B95-B97-Agen infeksi bakteri dan virus
  22. B99-Penyakit menular lainnya
Neoplasm adalah pertumbuhan jaringan baru dengan pertumbuhan yang tidak terkontrol dan progresif/berkembang (W.A. Newman Dorland, 2002). Dalam Bab II ICD10 Neoplasm, dikelompokkan menjadi tujuh blok. Blok pertama dibagi lagi menjadi 12 subblok, sebagai berikut (WHO, 2010)

1. C00 – C75 Neoplasma malignant, dinyatakan atau diduga primer, asal dari site tertentu yang diketahui, kecuali jaringan lymphoid, haematopoetic dan jaringan yang terkait; 
C00–C14 bibir, rongga mulut, faring 
C15–C26 organ pencernaan 
C30–C39 organ respirasi dan organ dalam rongga dada 
C40–C41 tulang dan jaringan tulang rawan artikular 
C43–C44 kulit 
C45–C49 jaringan mesotelium dan jaringan lunak 
C50 payudara 
C51–C58 organ genital perempuan 
C60–C63 organ genital laki-laki 
C64–C68 saluran kencing 
C69–C72 mata, otak, bagian lain pada sistem saraf pusat 
C73–C75 tiroid dan kelenjar endokrin lain 
2. C76 – C80 Neoplasma ganas yang letaknya tak jelas, neoplasm sekunder; 
3. C81 – C96 Neoplasma ganas primer jaringan limfoid, hematopertic, jaringan berkaitan; 
4. C97 Neoplasma ganas primer multiple site; 
5. D00 – D09 Neoplasma In situ; 
6. D10 – D36 Neoplasma jinak; 
7. D37 – D48 Neoplasma tak tentu dan tak diketahui sifatnya. 

Dalam memberikan kode ICD-10 pada Bab II – Neoplasma, terdapat beberapa catatan yang harus diperhatikan. Catatan-catatan tersebut antara lain: 

1. Primary, ill-defined, secondary and unspecified sites of malignant neoplasms (primer, dinyatakan tumor ganas, sekunder, dan situs keganasan tidak terinci). Kategori C76-C80 termasuk neoplasm malignan, yang tidak jelas site asalnya kanker terkait atau kanker dinyatakan sebagai “disseminated” = tersebar, “scattered” = tercecer, “spread’= menjalar tanpa dijelaskan site primernya. Ini semua dinyatakan sebagai: site primernya tidak diketahui. 
2. Functional Activity (Aktivitas Fungsional). Semua neoplasma tertampung di Bab II ini, baik yang fungsional aktif atau tidak. Kode tambahan dari Bab IV dapat digunakan untuk mewakili aktivitas fungsi neoplasma terkait (kelenjar endokrin). 
3. Morfologi. Sesuai dengan morfologi histologis jenis sel nya, grup neoplasma dibagi menjadi sebagai berikut. 

a. Carcinoma: contoh: squamous, adenocarcinoma; 
Adenocarcinoma dalam tampilan ICD-10 volume 3 tahun 2005 sebagai berikut: Adenocarcinoma (M8140/3) — see also Neoplasm, malignant 
Note: The list of adjectival modifiers below is not exhaustive. A description of adenocarcinoma that does not appear in this list should be coded in the same manner as carcinoma with that description. Thus, 'mixed acidophil-basophil adenocarcinoma' should be coded in the same manner as 'mixed acidophilbasophil carcinoma', which appears in the list under 'Carcinoma'.
M814-M838 Adenomas and adenocarcinomas 
M8140/0 Adenoma NOS 
M8140/1 Bronchial adenoma NOS (D38.1)
M8140/2 Adenocarcinoma in situ NOS 
M8140/3 Adenocarcinoma NOS 
M8140/6 Adenocarcinoma, metastatic NOS 
M8141/3 Scirrhous adenocarcinoma 
M8142/3 Linitis plastica (C16.-) 
M8143/3 Superficial spreading adenocarcinoma 
M8144/3 Adenocarcinoma, intestinal type (C16.-) 
Adenocarcinoma memiliki kode morfologi M8140 yang memiliki sifat malignan 

b. Sarcoma: contoh: mesothelioma, lymphoma (Hodgin’s and Non-Hodgin’s) Lymphoma dalam tampilan ICD-10 volume 3 tahun 2005 adalah: 
Lymphoma (malignant) (M9590/3) C85.9
- acute NEC (M9801/3) C95.0 
- adult T-cell (M9827/3) C91.5 
- aleukemic NEC (M9804/3) C95.7 
- basophilic (M9870/3) C92.7 
- blast (cell) (M9801/3) C95.0 
- blastic (M9801/3) C95.0 
-- granulocytic (M9861/3) C92.0 
- chronic NEC (M9803/3) C95.1 
- eosinophilic (M9880/3) C92.7 
- granulocytic (M9860/3) C92.9 
- - acute (M9861/3) C92.0 
- - aleukemic (M9864/3) C92.7 
- - blastic (M9861/3) C92.0 
- - chronic (M9863/3) C92.1 
- - subacute (M9862/3) C92.25 
Tampilan pada ICD-10 volume 1 adalah: 
M980-M994 Leukaemias 
M980 Leukaemias NOS 
M9800/3 Leukaemia NOS (C95.9) 
M9801/3 Acute leukaemia NOS (C95.0) 
M9802/3 Subacute leukaemia NOS (C95.2) 
M9803/3 Chronic leukaemia NOS (C95.1) 
M9804/3 Aleukaemic leukaemia NOS (C95.7) 

C95 Leukaemia of unspecified cell type Includes: morphology code M980 with behaviour code /3 
C95.0 Acute leukaemia of unspecified cell type Blast cell leukaemia Stem cell leukaemia Excludes: acute exacerbation of unspecified chronic leukaemia (C95.1) 
C95.1 Chronic leukaemia of unspecified cell type 
C95.2 Subacute leukaemia of unspecified cell type 
C95.7 Other leukaemia of unspecified cell type
C95.9 Leukaemia, unspecified 

d. Other specified and side specific type 
e. Unspecified cancers 

Prosedur atau tindakan merupakan rangkaian tahapan untuk mencapai hasil yang diinginkan (Dorland, 2002). Orang sering menyebut prosedur atau tindakan dengan sebutan operasi. Operasi adalah setiap tindakan yang dilakukan dengan alat bantu atau dengan tangan seorang ahli bedah. International Classification of Disease 9th Revision Clinical Modification dengan modifikasi untuk keperluan klinis atau ICD 9 CM dirancang sebagai klasifikasi untuk berbagai prosedur/tindakan medis. Struktur ICD-9CM terdiri dari 3 volume, yaitu: 
1. Volume 1 : Tabular list 
2. Volume 2 : Alphabetical list 
3. Volume 3 : Prosedur/Tindakan 
Dalam ICD 9 CM terdapat 16 chapter atau bab yang terdiri dari: 
1. Operasi pada sistem saraf (01 – 05) 
2. Operasi pada sistem endokrin (06 – 07) 
3. Operasi pada sistem mata (08 – 16) 
4. Operasi pada sistem telinga (18– 20) 
5. Operasi pada sistem hidung, mulut dan pharynx (21– 29) 
6. Operasi pada sistem dan saluran pernafasan (30 – 34) 
7. Operasi pada sistem kardiovaskular (35 – 39) 
8. Operasi pada sistem hemik dan limfatik (40 – 41) 
9. Operasi pada sistem pencernaan (42 – 54) 
10.Operasi pada sistem saluran kemih (55 – 59) 
11.Operasi pada organ genital laki-laki (60 – 64) 
12.Operasi pada organ genital perempuan (65 – 71) 
13.Obstetri prosedur (72 – 75) 
14.Operasi pada sistem muskuloskeletal (76 – 84) 
15.Operasi pada sistem integumen (85 – 86) 
16.Diagnostik Miscellaneous dan prosedur terapeutik (87 – 99).

Referensi 

Arvin, B.K. (1996). Ilmu Kesehatan Anak. Ed. 15. Jakarta: EGC 
Cahyono, J.B.S., Lusi, R.A., Verawati, Utami, R.C.B. (2010). Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yogyakarta: Kanisius 
Dorland. (2002). Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: EGC. 
WHO. (2005). International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems, Tenth Revision, Volume 1 Tabular List. Geneva: WHO. 
WHO. (2010). International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems, Tenth Revision, Volume 1 Tabular List. Geneva: WHO. 
WHO. (2010). International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems, Tenth Revision, Volume 3 Alphabetical Index. Geneva: WHO.

Komentar

Postingan Populer