Aksis 4 - Faktor Lingkungan atau Psikososial yang Berkontribusi

Aksis IV ditujukan untuk melaporkan problem psikososial dan lingkungan yang mungkin mempengaruhi diagnosis, pengobatan, dan prognosis gangguan mental (aksis I dan II)

Aksis IV digunakan untuk memberi kode pada masalah psikologis dan lingkungan yang secara bermakna berperan pada perkembangan/eksaserbasi gangguan sekarang.

Secara umum eksaserbasi adalah perburukan gejala pernapasan yang akut. Saat ini telah diketahui penyebab dan mekanisme yang mendasari terjadinya eksaserbasi. Faktor etiologi utama penyebab eksaserbasi adalah infeksi virus, infeksi bakteri, polusi. Perbedaan suhu dapat memicu eksaserbasi terutama saat musim dingin. 

a.Problem dengan primary support group 

Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan, sedangkan menurut Goerge Homan, kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara. 

Charles Horton Cooley mengemukakan tentang kelompok primer (primary group) atau face to face group merupakan kelompok sosial yang paling sederhana, di mana para anggota-anggotanya saling mengenal, di mana ada kerja sama yang erat. Contohnya, keluarga, kelompok bermain, dan lain-lain. 

b.Problem terkait dengan lingkungan sosial 

c.Problem pendidikan 

d.Problem pekerjaan 

e.Problem perumahan 

f.Problem ekonomi 

g.Problem yang berkaitan dengan pelayanan perawatan kesehatan 

h.Problem yang berkaitan dengan sistem legal/kriminalitas 

i.Problem psikososial dan lingkungan lainnya

Apakah tercukupi akan :

1) kebutuhan sandang dan pangan 

2) kebutuhan keselamatan jiwa dan raga 

3) kebutuhan akan harga diri 

4) kebutuhan untuk dapat mengembangkan potensi diri 

5) kebutuhan akan kasih sayang

Gardner Murphy - ) Keempat kelompok tersebut adalah kebutuhan dasar, kebutuhan terhadap kegiatan, kebutuhan sensori, dan kebutuhan untuk menolak.

Virginia menganggap bahwa seorang manusia hidup terdiri dari empat komponen. Keempat komponen tersebut meliputi biologis, psikologis, kultural, dan spiritual. Berdasarkan empat komponen tersebut, Virginia Henderson menjelaskan 14 kebutuhan dasar manusia.

Kebutuhan yang paling pertama adalah dapat bernafas secara normal. Kedua, makan dan minum yang berkecukupan. Ketiga, buang air yang normal. Keempat, mempertahankan gerak dan mempertahanan posisi yang diinginkan. Kelima, tidur dan istirahat yang cukup dan berkualitas.

Sementara kebutuhan keenam, manusia membutuhkan pakaian yang tepat sesuai dengan pribadi dan kondisinya. Ketujuh, menjaga agar suhu tubuh berada dalam rentang normal serta memilih pakaian yang sesuai dengan kondisinya. Kedelapan, menjaga kebersihan diri dan merawat penampilan. Kesembilan, memastikan dirinya aman dari bahaya ataupun membahayakan orang lain.

Kemudian kebutuhan kesepuluh adalah menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain melalui ekspresi emosi, kebutuhan, menyampaikan opini, dan mengungkapkan kekhawatirkan. Kesebelas, dapat beribadah sesuai keyakinan dengan tenang dan nyaman. Kedua belas, bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Ketiga belas, berekreasi atau refreshing. Dan terakhir, keempat belas, memenuhi rasa ingin tahu, hidup normal, serta mendapat pelayanan kesehatan dan fasilitasnya dengan mudah.

Menurut Murray, kebutuhan manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu:

1. Kebutuhan yang termotivasi untuk meraih kekuasaan, kekayaan, prestasi, pengetahuan, prestise, dan sejenisnya.

Kebutuhan macam ini meliputi kebutuhan akan prestasi, pencapaian atau perolehan, agresi, ketertiban, mengatasi kelemahan, dominasi, intrepretasi, pengakuan, dan pemahaman.

2. Kebutuhan yang termotivasi oleh cinta, kekaguman, simpati, ketergantungan, dan kasih sayang.

Kebutuhan jenis ini meliputi kebutuhan akan afiliasi, rasa hormat, sikap memelihara, kepuasan seksual, dan pertolongan saat mengalami kesusahan.

3. Kebutuhan yang termotivasi oleh keinginan untuk merdeka, rangsangan, perubahan, dan permainan.

Kebutuhan jenis ini meliputi kebutuhan akan otonomi (kebutuhan untuk bebas dan mandiri dari orang lain), perubahan, petualangan, perjalanan, eksitensi, dan permainan.





Komentar

Postingan Populer